Indonesia masuk dalam kelompok salah satu negara terbesar di dunia jika dilihat dari aspek luas wilayah dan penduduk. Berdasarkan data yang didapat, bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang memiliki 1,86 juta km2 daratan, 3,2 juta km2 lautan, dan 17.604 pulau, serta dihuni oleh 237 juta penduduk (sensus penduduk 2010).
Negara Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kekayaan bahasa yang sangat banyak, dengan kekhasan yang berbeda satu sama lain, dan ketika keanekaragaman dan kekayaan itu menyatu menjadi satu bangsa, maka yang muncul adalah sebuah keindahan. Dilansir dari Laman Resmi Republik Indonesia, Indonesia memiliki 300 kelompok etnik atau suku bangsa. Masing-masing etnik memiliki kebudayaannya tersendiri bergantung pada lingkungan tempatnya tinggal.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi juga telah menetapkan sebanyak 1728 Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia sejak tahun 2013 hingga 2022 yang terbagi ke dalam 5 domain. Jumlah tersebut terdiri dari 491 warisan budaya dalam domain Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan; 440 warisan budaya dalam domain Kemahiran dan Kerajinan Tradisional; 75 warisan budaya dalam domain Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta; 503 warisan budaya dalam domain Seni Pertunjukan; dan 219 warisan budaya dalam domain Tradisi Lisan dan Ekspresi. Namun, dari 1728 WBTb yang ada, terdapat 17 warisan budaya yang bersatus Warisan Bersama sehingga tidak ikut dipetakan bersama WBTb yang lain.
Sampai saat ini, Indonesia sudah berhasil mencatatkan 14 warisan budaya ke UNESCO dengan rinciannya: 4 warisan alam, 4 cagar budaya, dan 6 karya budaya tak benda. 14 budaya tersebut adalah: Wayang (2008), Keris (2008), Batik (2009), Pendidikan dan Pelatihan Membatik (2009), Angklung (2010), Tari Saman (2011), Noken (2012), Tiga Genre Tari Bali (2015), Kapal Pinisi (2017), Tradisi Pencak Silat (2019), Pantun (2020), dan Gamelan (2021). Terbaru, ada Jamu, Dangdut, dan Kebaya yang belum diakui karena masih dalam proses pengajuan. Jumlahnya ini masih relatif kecil jika dibandingkan total budayanya. Artinya, masih banyak yang belum diakui dunia. Bahkan pada 2017, UNESCO sendiri pernah menilai Indonesia merupakan negara super power di bidang budaya. Pengakuan UNESCO itu sangatlah penting. Dengan diakuinya budaya kita oleh Organisasi Badan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan (UNESCO), menunjukkan semakin dikenalnya eksistensi budaya bangsa kita di jajaran budaya dunia.